Objek Wisata Alam dan Peninggalan Sejarah di Dalam TNKS - part 2

     Gunung dan Perbukitan

1). Gunung Kerinci
   
Letak :
  Gunung Kerinci terletak di Kecamatan Kayu Aro dan dapat dicapai dengan kendaraan umum. Desa Kersik Tuo merupakan desa terdekat untuk melakukan pendakian , dengan jarak 49 Km dari SUngai Penuh. Kemudian, pendakian dilanjutkan dengan berjalan kaki kira-kira 9 sampai dengan 11 jam untuk sampai ke puncak.

Deskripsi Objek  
    Gunung Kerinci (3.805mdpl) merupakan gunung berapi tertinggi dan masih aktif di pulau Sumatra. Dinding kawahnya berukuran 600 m  x 580 m dan dasar kawahnya berukuran 120 m x 100 m .
Puncaknya sering tertutup kabut dan suhu berfluktuasi,suhu terendah mencapai 5°c . Di Gunung Kerinci banyak dijumpai vegetasi hutan sub-alpin dan bunga edelweiss.
Kondisi dan Potensi  pada shelter kedua terdapat sumber air . Untuk melakukan pendakian , sudah terdapat trail yang panjangnya 10 km dari Pondok Kerja TNKS di R 10. Daerah ini cocok untuk pendaki gunung dan penggemar/peneliti burung .


2). Panorama Bukit Tapan
 
Letak :
  Kawasan Bukit Tapan berjarak kurang lebih 17 km dari Sungai Penuh. Lokasi dapat dicapai dengan kendaraan umum dan secara administratif masih termasuk dalam Kecamatan Sungai Penuh .

Deskripsi Objek     Kawasan Bukit Tapan merupakan habitat flora endemik Pinus merkusi strain Kerinci. Pinus tersebut dimanfaatkan penduduk untuk kayu api dan sebagai bahan pelengkap sebuah cat . Kawasan ini juga merupakan sumber air Sungai Manjunto dan Silaut yang mengairi bendungan Manjunto dan daerah permukiman transmigran Manjunto. Harimau Sumatra,Beruang dan berbagai jenis primata lainnya sering melintasi jalan yang membelah hutan ini .

Kondisi dan Potensi      Kawasan ini cocok untuk pecinta/pengamat flora dan fauna . Ada sebuah Pondok Kerja TNKS yang dapat dimanfaatkan untuk tempat mempersiapkan kegiatan .

3). Gunung Belerang/Gunung Raya

Letak     Gunung Belerang secara administratif termasuk dalam Kecamatan Gunung Raya dan dapat dicapai dengan kendaraan umum dari Sungai Penuh  ke Talang Kemuning atau Lempur . Kemudian , dari Talang Kemuning berjalan selama 6 sampai 7 jam. Medan yang ditempuh cukup berat dan harus membawa perlengkapan tali untuk menuruni tebing menuju Taman Rayo/Gedang. Tebingnya ditumbuhi pohon-pohon kecil dan bebatuan yang licin .

Deskripsi Objek   Sebelum sampai di Taman Rayo/Gedang , terlebih dahulu terlihat Grao Sikau(air panas) yang berada di sisi kiri jalan . Tidak jauh dari tempat ini , ditemukan pohon yang daunnya bergesekkan sehingga menimbulkan bunyi yang merdu . Kemudian , ditemukan juga beberapa jenis anggrek tanah. Gunung Belerang memiliki keunikan tersendiri . Di atasnya terdapat genangan air yang membentuk kolam . Kolam tersebut dikelilingi oleh tebing yang curam dan di tumbuhi pandan, tiga jenis tumbuhan kantong semar, berjenis-jenis lumut, dan tumbuhan alpin lainnya. Di puncak gunung terdapat sumber-sumber air panas , belerang dan bebatuan dengan warna yang bervariasi . sumber-sumber air yang terdapat di puncak gunung , mengeluarkan air yang rasanya berbeda-bedadan berwarna bening . Ketinggian puncak ini diperkirakan 1.800mdpl . dari puncak, dapat dilihat panorama alam hutan tropis yang lebat , terutama ke arah Bengkulu.

Kondisi dan Potensi  
    Jalan setapak sudah ada , tapi sulit ditemukan karena objek ini jarang dikunjungi dan sudah tertutup oleh akar-akar pohon dan lumut. Objek ini cocok untuk kegiatan wisata petualangan bagi pencinta alam dan tempat penelitian plasma-nutfah , khususnya untuk tumbuhan-tumbuhan .

Comments

Popular posts from this blog

Lirik lagu Kerinci 'Kutakek Tinggai'

Puisi ' Kepergian sosok Kakek '

Lirik Lagu Kerinci " Sajeak Busuo"