Puisi ' Kepergian sosok Kakek '
Btari Zayza Putri
Ku ingat kau selalu menjemputku sewaktu kecil
Kau yang mengantarkan ku pergi kemana pun
Yang aku inginkan
Dan kau juga yang selalu ada menemaniku
Disaat aku kesepian
Demikianlah kau selalu menginginkan kebahagiaan
Di setiap cerita
Masih ku ingat saat kau meminta diriku
Mengukur tekanan darahmu
Terkadang ku terlalu lelah
Sehabis pulang sekolah
Namun jika ku tahu ini semua akan terjadi
Maka aku akan selalu melakukannya
Di kala pagi, sore dan malam hari
Saat terakhir kulihat kau bernafas wahai kakek ku
Kau meminta ku menemanimu
Tetapi, ketika aku telah pulang sebentar
Untuk membersihkan diriku
Dan aku sangat merasa lelah
Aku pun tertidur sejenak
Di dalam tidurku sejenak
Aku merasa seperti ada seseorang
Yang memelukku sangat erat
Hingga aku tidak sadar dan tertidur lelap
Dan tiba-tiba kabar yang buruk datang
Engkau pergi wahai kakekku
Engkau pergi disaat aku tidak ada disampingmu
Dan tidak menemanimu
Kenapa?
Ketika senyum itu kembali
Ketika lelah itu menghilang
Ketika itulah kau berpulang
Kakek...
Tak kuasa diri ini menahan duka
Kepergianmu yang tak terduga
Bukannya sementara
Tapi untuk selamanya
Kakek,
Sakit mu kini telah hilang
Ujianmu telah berlalu
Pedihmu telah sembuh
Kehadiran pangkuan ilahi kau ku titipkan
Sungguh berat aku melepaskanmu
Engkau gambaran cinta seorang suami
Dan engkau harapan penuh sayang seorang kakek
Sesungguhnya,
Aku mengakui bahwa kami semua adalah milik engkau
Dan kepada engkau lah kami kembali
Maka terimalah kakekku di sisi-Mu dan kutitipkan kakekku
Sementara aku tak dapat lagi menjaganya
Ataupun menemaninya
Ku ingat kau selalu menjemputku sewaktu kecil
Kau yang mengantarkan ku pergi kemana pun
Yang aku inginkan
Dan kau juga yang selalu ada menemaniku
Disaat aku kesepian
Demikianlah kau selalu menginginkan kebahagiaan
Di setiap cerita
Masih ku ingat saat kau meminta diriku
Mengukur tekanan darahmu
Terkadang ku terlalu lelah
Sehabis pulang sekolah
Namun jika ku tahu ini semua akan terjadi
Maka aku akan selalu melakukannya
Di kala pagi, sore dan malam hari
Saat terakhir kulihat kau bernafas wahai kakek ku
Kau meminta ku menemanimu
Tetapi, ketika aku telah pulang sebentar
Untuk membersihkan diriku
Dan aku sangat merasa lelah
Aku pun tertidur sejenak
Di dalam tidurku sejenak
Aku merasa seperti ada seseorang
Yang memelukku sangat erat
Hingga aku tidak sadar dan tertidur lelap
Dan tiba-tiba kabar yang buruk datang
Engkau pergi wahai kakekku
Engkau pergi disaat aku tidak ada disampingmu
Dan tidak menemanimu
Kenapa?
Ketika senyum itu kembali
Ketika lelah itu menghilang
Ketika itulah kau berpulang
Kakek...
Tak kuasa diri ini menahan duka
Kepergianmu yang tak terduga
Bukannya sementara
Tapi untuk selamanya
Kakek,
Sakit mu kini telah hilang
Ujianmu telah berlalu
Pedihmu telah sembuh
Kehadiran pangkuan ilahi kau ku titipkan
Sungguh berat aku melepaskanmu
Engkau gambaran cinta seorang suami
Dan engkau harapan penuh sayang seorang kakek
Sesungguhnya,
Aku mengakui bahwa kami semua adalah milik engkau
Dan kepada engkau lah kami kembali
Maka terimalah kakekku di sisi-Mu dan kutitipkan kakekku
Sementara aku tak dapat lagi menjaganya
Ataupun menemaninya
Comments
Post a Comment