Kesenian Kerinci - part 3

  Potensi kesenian yang dimasukkan dalam paket wisata Kerinci , antara lain Upacara Asyeik , Tari Rangguk , Tari Iyo-yo, Tari Taouh , dan Pencak silat,dll.

1). Upacara Asyeik
adalah upacara ritual . penyelenggaraannya harus dilaksanakan khusus sesuai dengan arti dari nama upacara itu "Asyeik/Khusuk" . Tarian ini merupakan upacara persembahan untuk roh nenek moyang dengan menyediakan sesajian . Sesajian tersebut berupa makanan dari nasi putih, nasi kuning , nasi hitam , telur ayam , telur bebek , lemang , lepat , ayam panggang , air jeruk , keris , dan lain-lain . Disamping itu , masih ditambah dengan bermacam-macam bunga dan dilengkapi dengan daun sirih . Upacara ini biasanya dilakukan , jika ditimpa musibah atau mendapat rahmat .

2).Tari Rangguk
  Tarian ini merupakan tarian spesifik Kerinci yang populer yang ditarikan oleh beberapa orang gadis remaja dengan memukul rebana kecil . Tarian ini diiringi dengan nyanyian sambil menganggukkan kepala untuk memberi hormat . Tari Rangguk dilakukan pada hari-hari tertentu . seperti waktu menanti kedatangan para Depati . Tamu-tamu, dan pembesar dari luar daerah . kadang-kadang tarian Rangguk ini dilakukan di lapangan terbuka. diikuti dengan menabuh rebana dan gong besar .

3). Tari Iyo-yo
   Tarian ini dilakukan ketika kenduri pusaka/waktu selesai panen dan bersifat sakral . tepatnya dilakkan setelah pengangkatan gelar adat kepada anak jantan(pria) . Tarian ini dilakukan oleh anak batino (perempuan) . diselingi dengan pencak silat dan menggunakan pedang oleh anak jantan. Tarian ini bertujuan untuk mengungkapkan rasa kegembiraan dan rasa bangga atas pengangkatan pemimpin adat. Puncak dari acara ini adalah saat dibacakan Tambo(silsilah keturunan) secara berirama.

4).Tari Taouh
   Tari ini merupakan tarian khas lekuk 50 Tumbi Lempur ,  diselenggarakan apabila ada perayaan-perayaan . kenduri seko. dan penyambutan tamu . Tari ini dibawakan laki-laki dan perempuan(berpasang-pasangan). biasanya dilakukan sambil berdiri. Alat musik yang mengiringi adalah gong,rebab. dan nyayian klasik yang disebut 'mantau'. Mantau mengisahkan kehidupan masyarakat desa,percintaan , adat istiadat dan lain-lain. Para penari memakai pakaian adat Lempur berwarna hitam atau coklat dan tutup kepala yang diberi hiasan perak. Biasanya tarian ini dilakukan di lapangan terbuka maupun dalam ruangan . Pelaksanaannya ditentukan berdasarkan waktu. Kecuali saat puncak kenduri adat. dilakukan selama satu malam satu hari.

5). Pencak Silat
   Pencak silat ini ada yang dilakukan sendiri,berpasangan,atau empat lawan satu. mereka menggunakan pedang dan keris yang tajam. Kostum dan ikat kepala yang dipakai berwarna hitam .Biasanya ditampilkan saat kenduri seko,menyambut tamu,dan perayaan-perayaan lainnya.

Comments

Popular posts from this blog

Lirik lagu Kerinci 'Kutakek Tinggai'

Puisi ' Kepergian sosok Kakek '

Lirik Lagu Kerinci " Sajeak Busuo"