Egosentris - Psikologi anak

  Menyamakan segala sesuatu dengan dirinya atau memakai diri sendiri sebagai ukuran, menunjukkan adanya gejala-gejala pada anak mempunyai sikap egosentris . Bukan saja ia menyamakan segala sesuatu dengan dirinya , lebih dari itu : segala yang disamakan itu baginya dipakai untuk kepentingan sendiri.
  Benda-benda dan makhluk hidup baru mempunyai arti , selama ada peranan yang dapat dilakukan untuk kepentingannya. Jadi ia melihat semuanya dari sudut pendapatnya sendiri, memakai diri sendiri sebagai ukuran , dan nilai-nilai yang diberikan juga menurut manfaat benda-benda itu bagi dirinya .
 Pendek kata: semua berputar disekitarnya , dengan dirinya sebagai pusat.

   Itulah sebabnya dalam masyarakat indonesia umumnya anak dalam masa ini diberi gelar 'raja' , ibarat raja dengan kekuasaan tidak terbatas . Kalau orang tidak menuruti keinginannya , tidak memberikan apa yang dimintanya, pastilah ia menghentak-hentakkan kakinya, bahkan tak jarang berguling-guling sambil menangis dan menjerit.
   Ia menganggap orang tidak mau berbuat adil terhadap dirinya dan tidak mau mematuhi perintahnya.
Menurut keinginannya semua harus takluk dibawah kekuasaannya sebagai raja tersebut.

  Apabila anak seperti ini mendapat bantahan, ia akan berusaha sekuat tenaga untuk mempertahankan diri. Meskipun ia lama-kelamaan tahu bahwa ia sebenarnya lemah sekali, bahwa orang lain lebih kuat dan lebih berkuasa dari padanya. Dengan menangis, menjerit, atau menghempaskan diri ke lantai ia berusaha untuk memperoleh kemenangan dan menjadi orang berkuasa kembali yang dapat menonjolkan diri dan menarik perhatian orang lain.

 Seandainya sampai berkali-kali ia berusaha begitu, tetapi tidak memperoleh kemenangan , dalam arti orang lain tidak menuruti keinginannya , niscaya ia akan menerima apa yang diharuskan padanya .
 Ia mulai sadar, dengan kenyataan bahwa bukan dia sendiri yang mempunyai hak , orang lain pun memilikinya. Bahkan orang lain mengharapkan dari dirinya agar dia menyesuaikan diri dengan keinginan-keinginan orang lain , berbuat sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku, hubungan dan kewajiban yang terdapat didalam kehidupan.

Comments

  1. Sangat bermanfaat untuk saya, terimakasih sudah membuat artikel yang sangat keren.

    My blog

    ReplyDelete
    Replies
    1. @Bella Anisa sama-sama kak,
      Terima kasih telah berkunjung di blog saya. semoga bermanfaat :)

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Lirik lagu Kerinci 'Kutakek Tinggai'

Puisi ' Kepergian sosok Kakek '

Lirik Lagu Kerinci " Sajeak Busuo"