Puisi 'Kacamata Ayahku'
Terlihat jelas dimatamu
Mata yang penuh kebohongan itu
Tak dapat lagi kau tutupi
Kau tertawa seakan semuanya sirna
Layak raja seperti bersandiwara
Kau tutupi pahitnya dengan senyuman
Tanpa sedikitpun balasan
Pantaskah itu ?
Rasanya ingin kumaki
Omongan mereka yang tak berguna itu
Namun, mengapa kau tidak berbuat apa-apa
Biarkan rasa benci itu berlalu saja
Mengalah untuk kemenangan yang nyata
Terhebat.. Mungkin itu yang kutahu
Yang takkan pernah kulihat sebelumnya
Dirimu selalu menjadi acuanku
Motivasi hidupku
Bayangan abadiku
Irwan wahyudi
Mata yang penuh kebohongan itu
Tak dapat lagi kau tutupi
Kau tertawa seakan semuanya sirna
Layak raja seperti bersandiwara
Kau tutupi pahitnya dengan senyuman
Tanpa sedikitpun balasan
Pantaskah itu ?
Rasanya ingin kumaki
Omongan mereka yang tak berguna itu
Namun, mengapa kau tidak berbuat apa-apa
Biarkan rasa benci itu berlalu saja
Mengalah untuk kemenangan yang nyata
Terhebat.. Mungkin itu yang kutahu
Yang takkan pernah kulihat sebelumnya
Dirimu selalu menjadi acuanku
Motivasi hidupku
Bayangan abadiku
Irwan wahyudi
Comments
Post a Comment