Posts

Showing posts from November, 2016

Puisi 'Sahabat'

                                                                                                                      Puti Sutra Dewi Tak terasa waktu berlalu begitu cepat Aku tak bisa menghitung waktu Waktu yang membuat kita bersama Bersama dalam suka maupun duka Bersama berbagi cerita apapun Namun waktu tak pernah bisa Menunggu maupun ditunggu Seiring waktu yang tanpa kita sadari Sahabat Tahukah k...

Puisi 'Terima kasih ayah '

                                                                                                                     Maya Desia Ayah.. Kaulah pahlawanku Kau mengajarkanku begitu banyak hal Dan kau adalah laki-laki yang penuh kasih Tanpa perlu merangkai kata cinta Ayah.. Disetiap tetes keringatmu Diderai nafasmu Dipenuhi kasih sayang luar biasa Demi aku kau rela di sengat matahari Hujanpun tak dapat membatasiny...

Puisi ' Tanah Airku '

                                                                                                                          M. Idya Pratama Menatap langit nan indah Melihat kilauan air laut yang luas Mendengar suara kicauan merdu Menghirup udara yang segar Oh indahnya negri yang kucinta Yang kubanggakan Yang kukagumi Indonesiaku Oh Tuhan biarkan aku berjuang untuk negriku Biarkan aku melin...

Puisi 'Kacamata Ayahku'

Terlihat jelas dimatamu Mata yang penuh kebohongan itu Tak dapat lagi kau tutupi Kau tertawa seakan semuanya sirna Layak raja seperti bersandiwara Kau tutupi pahitnya dengan senyuman Tanpa sedikitpun balasan Pantaskah itu ? Rasanya ingin kumaki Omongan mereka yang tak berguna itu Namun, mengapa kau tidak berbuat apa-apa Biarkan rasa benci itu berlalu saja Mengalah untuk kemenangan yang nyata Terhebat.. Mungkin itu yang kutahu Yang takkan pernah kulihat sebelumnya Dirimu selalu menjadi acuanku Motivasi hidupku Bayangan abadiku                                                                          ...

Puisi ' Permataku '

Telah lama hilang Bagai ditelan lautan dalam Kau kini hadir.. Membawa sesal yang ada Bangkitkan amarah tak terduga Senyum itu.. palsu Memberikan  semangat untuk bersatu Entah mengapa hati ini Ingin kembali Kembali pada saat-saat itu lagi Bodoh? Memang karena itu diriku Yang selalu mengharapkanmu Tanpa balasan apapun

Puisi 'Lepas Selera'

Nasi padang.. Hanya namamu selalu kubayangkan Entah mengapa aromamu Mengacau konsentrasiku Lapar.. kau masalahnya Provokator atas segalanya Rasamu,mereka pun tahu Kau memang nomor satu Ayam goreng, Ikan bakar , Rendang kau buat aku guncang Siasat seperti pemenang Seperti legenda yang selalu dikenang Pantas , memang pantas untukmu Sederhana dan luar biasa itulah khasmu

Apa itu PARANOID ?

Apa itu PARANOID ?    Paranoid adalah gangguan mental yang diderita oleh seseorang secara berlebihan atau berfikir yang sifat 'negative' tentang orang lain yang akan membahayakan dirinya. *Penyebab dari gangguan ini dapat terjadi karena adanya pengalaman yang buruk yang telah dibuat oleh orang lain kepadanya, stres yang berkepanjangan, imajinasi yang tak tentu, dan lain-lain. *Gejala ini ditandai dengan sikap gugup/cemas atau ketakutan yang secara tidak masuk akal dan timbul khayalan-khayalan yang akan terjadi padanya . *Hal yang positive dapat dari gangguan ini adalah ia dapat membaca situasi sebelum peristiwa itu akan terjadi walaupun sedikit 'kena' sehingga ia lebih waspada terhadap sekitarnya. *Hal negative dari gejala ini adalah banyaknya  pemikiran-pemikiran yang tak jelas menimbulkan kesan yang buruk terhadap orang lain atau berprasangka orang lain itu memiliki sifat yang tidak baik. gejala ini dapat membahayakan diri sendiri karena kurang kepercayaan ...

SEDIKIT SEJARAH TENTANG HAMPARAN RAWANG (JILID 2)

     Pada masa lampau di Kerinci terdapat tiga sistem pemerintahan yang berdaulat dan memayungi masyarakat dan negeri . Ketiga pemerintahan itu ialah pemerintahan KOYING ‘Kerajaan Negeri Koying’, Pemerintahan berikutnya disebut dengan Pemerintahan Segindo atau Negeri Segindo Alam Kerinci dan pemerintahan selanjutnya dikenal dengan nama pemerintahan Depati atau Negeri Depati Empat Alam Kerinci.     Di Alam Kerinci terdapat dua tempat musyawarah yakni di Sandaran Agung yang disebut tanah khalifah tempat membahas bidang politik,ekonomi dan tempat menyambut tamu dari jambi dan Depati Empat Helai Kain .   Dan Hamparan Besar Tanah Rawang   merupakan tempat memusyawarahkan hal-hal yang menyangkut hukum adat dan hukum syara’ di alam Kerinci termasuk untuk membahsa surat dari luar dan berfungsi sebagai tempat rapat Depati IV – 8 helai kain .      Dengan adanya kesatuan kelembagaan Depati IV – 8 helai kain   , Pegawai Rajo , Pegawai...

Puisi 'Pantaskah'

 'Kau payah'  'Kau lemah ' Mungkin itu yang ada pada diriku Yang tak akan sama denganmu Hebatmu memang ku akui Istemawamu memang ku kagumi Bukan berarti kau harus Menjadi langit Walaupun birumu Tak sebiru lautan Karena tidak selamanya Kau akan dipuji-puji Bahagia pun ada masanya Kau hanya belum merasa Apa yang belum dirasakan Betapa dunia ini menipumu Dengan kilau yang tak ada habisnya                                                                                        (Irwan wahyudi)

Puisi 'Jati Diri'

 Langkah kaki kecil itu terdengar Kala hujan turun Tak peduli siapa mereka Yang mendengar langkah ini Tak peduli seberapa besar Rintangan yang akan dihadapi Karena kaki ini tak akan pernah Berhenti untuk maju Lalu.. Kubiarkan jejak-jejak ini Yang terlihat jelas ditanah berpasir Harapku yang semakin cemas Jadi apa aku nantinya.. Atau hanya mengusik hari-hariku Dengan mimpi - mimpi yang selalu menghantui Mimpi-mimpi yang tak berarti sama sekali Mimpi-mimpi yang tak kan pernah dibawa mati                                                                                  ...